Cara Ubah Password Pertama Kali
Pada saat akun email anda pertama kali dibuat atau saat anda reset password, biasanya anda akan diberikan password sementara. Password sementara ini hanya bisa digunakan satu kali. Selanjutnya anda harus menggunakan password anda sendiri. Artikel ini berlaku hanya untuk pengguna baru dan pengguna yang mengajukan permohonan reset password. Untuk mengganti password secara berkala, baca: Cara Ubah Password
PERINGATAN:
Simpan password anda dengan baik. Dilarang membagikan informasi login kepada pihak lain. Baca: Syarat dan ketentuan menggunakan layanan G-Suite Sekolah Notre Dame
Misalnya alamat email anda adalah contoh@notredame.sch.id
, password sementara: 12345678
Untuk mulai menggunakan, buka alamat web gmail.com di browser anda (mozilla, chrome, safari, dll). Apabila anda masih login dengan akun gmail pribadi, klik icon di sudut kanan atas, kemudian tambahkan akun lainnya.
Setelah itu, login dengan email @notredame yang anda miliki.
Ketikkan sesuai informasi yang anda dapatkan dari pimpinan unit, IT, atau HRD. Alamat email harus diketik lengkap dengan format seperti berikut: contoh@notredame.sch.id
. Jangan mengetikkan nama lengkap sesuai KK / KTP. Kemudian klik tombol berikutnya.
Masukkan password sementara yang anda dapatkan. Dalam contoh kali ini, passwordnya adalah 12345678
. Setelah itu, klik berikutnya.
Setelahnya, anda akan diminta untuk membuat password sendiri. Buatlah password sendiri (berbeda dengan password sementara) minimal 8 karakter.
Jangan menggunakan password yang mudah ditebak seperti tanggal jadian tanggal lahir, PIN ATM, nama lengkap, dsb.
Setelah klik tombol berikutnya, anda mungkin akan diminta membaca syarat dan ketentuan oleh google. Klik setuju.
Akun anda sudah siap digunakan.
INGAT:
- Administrator tidak bisa melihat password anda karena disimpan di database Google. Jagalah keamanan password masing masing.
- Dilarang berbagi akun dengan orang lain.
- Gunakan fasilitas G-Suite dengan bijak.
- Dilarang menggunakan Google Drive untuk menyimpan film bajakan, software bajakan, dan konten yang melanggar hak cipta.
Baca Juga: